PERHATIAN : JIKA INGIN MEMBACA MULAILAH DENGEN بسم الله الرحمن الرحيم

Senin, 16 Februari 2009

hayalah tinggal kenangan . . . .

Mungkin kau tak lagi mengingatku
Mungkin aku tak lagi pernah ada dalam hatimu..
Mungkin kau tak lagi membayangkanku

saat ku mengingat semua kenangan
yang pernah terangkai di antara kita
Biarlah … Biarlah aku tetap dalam bayangmu
Biarlah aku selalu mengingatmu
mengenangmu dalam setiap langkahku

Sekalipun rindumu tak ada
Biarlah rinduku yang berjaya
Sekalipun cintamu telah memudar
biarlah cintaku yang terus bersinar
meski terpuruk dalam keputusasaan

Maafkan …. Maafkan aku karena aku mencintaimu
Maafkan aku karena rindu itu tak mau hilang
Karena … jauh dilubuk hatiku
masih tersimpan harapan tuk tetap dicintai oleh mu ...........
meskipun itu hanyalah angan dah hayaL ku saja. . . .

By: aan_matrix
READ MORE - hayalah tinggal kenangan . . . .

setelah kepergian MU . . . .

Jauh ku berjalan menyusuri lorong-lorong kegelapan

Hanya saja yang teringat masih goresan masa lalu
Mengalun bak nyanyian jangkrik.....di tengah malam
Terdengar menggema memecah sunyi yang menepi

Mata yang ribuan kali terpejam
Enggan menghapus luka lama
dan menelusuri puing-puing derita
dan Tak mampu lagi melangkah dengan benar

diri ku bagaikan perahu yang
Hanya bisa terombang-ambing
Hati yang selalu setia akan cinta
Tak mampu lagi bertahan

Diujung penantian
Dalam kegelapan malam ini semua terasa hampa
Suara penghuni malam seakan terbuai dalam hayalanku

Sepi.............
Sunyi............
Tiada kata terakhir yang bisa melukiskan ini
Semua derita.................
siksaan...........
cacian.............
makian...........
dan bahagia.......
Kian tak ada beda nya .......

Celotehan-celotehan para penguasa kegelapan
Seakan menjadi saksi malam
Betapa kejamnya derita dari masa lalu

Kini..........kau pergi entah kemana . . . .
aku tak kemana aku membawa luka atas ketidakpastian!!!
dan kemana membuang derita atas kegagalan”
Yang aku tau kini semua telah tiada........................

BY : aan_matrix
READ MORE - setelah kepergian MU . . . .

Minggu, 15 Februari 2009

SEJARAH HARI VALENTINE

“Ensiklopedia Katolik menyebutkan tiga versi tentang Valentine, tetapi versi terkenal adalah kisah Pendeta St.Valentine yang hidup di akhir abad ke 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 Februari 270 M Claudius II menghukum mati St.Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya.” “Claudius II melihat St.Valentine mengajak manusia kepada agama nashrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya. Dalam versi kedua, Claudius II memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St.Valentine menentang perintah ini dan terus mengadakan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan “Dari yang tulus cintanya, Valentine.” Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama nashrani bersama 46 kerabatnya.”

“Versi ketiga menyebutkan ketika agama nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan “dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini.”

“Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat “dengan nama tuhan Ibu” dengan kalimat “dengan nama Pendeta Valentine” sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.”
“Versi lain mengatakan St.Valentine ditanya tentang Atharid, tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab tuhan-tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih,” papar Sari, “Maha Tinggi Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang dzalim tersebut.”

“Bahkan saat ini beredar kartu-kartu perayaan keagamaan ini dengan gambar anak kecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah ke arah hati yang sebenarnya merupakan lambang tuhan cinta bagi orang-orang Romawi!!!” Demikian Sari mengakhiri nasihatnya.


HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE

Saat ini banyak ABG muslimah yang terkena penyakit ikut-ikutan dan mengekor pada budaya Barat atau nashrani akibat pengaruh TV dan media massa lainnya. Termasuk pula dalam hal ini perayaan Hari Valentine, yang pada dasarnya adalah mengenang kembali pendeta St.Valentine. Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya.

Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan. Padahal Rasul telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi). Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir, adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yang besar. Ibnul Qayyim berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan semisalnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyembah salib. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut.

Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.” Abu Waqid radhiyallah ‘anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah n bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).

Adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ (loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci orang-orang kafir, memusuhi dan menyelisihi mereka. Serta mengetahui bahwa sikap seperti ini di dalamnya terdapat kemaslahatan yang tidak terhingga, sebaliknya gaya hidup yang menyerupai orang kafir justru mengandung kerusakan yang lebih banyak.

Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang, lagi pula, menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)

“Dan janganlah belas kasihan kepada kedua pezina tersebut mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat.” (An-Nur: 2)

Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah; ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah As-Sunnah. Tidak ada suatu bid’ah pun yang dihidupkan kecuali saat itu ada suatu sunnah yang ditinggalkan. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya membaca, “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)

Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.

Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya. Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi perayaan ini adalah dari ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta kristiani dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka. Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.


Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami .dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas Langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan: “Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (Al-Hadits).



FATWA ULAMA

Pertanyaan: Pada akhir-akhir ini ini telah tersebar dan membudaya perayaan hari Valentine -terutama di kalangan pelajar putri, padahal ia merupakan salah satu dari sekian macam hari raya kaum Nasrani. Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna merah lengkap dengan sepatu, dan mereka saling tukar mawar merah. Bagaimana hukum merayakan hari Valentine ini, dan apa pula saran dan anjuran anda kepada kaum muslimin. Semoga Allah selalu memelihara dan melindungi anda.

Jawab: Assalamu ‘alaikum wr. wb.Merayakan hari valentine itu tidak boleh, karena:

  1. Ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.
  2. Ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) - semoga Allah meridhai mereka.

Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.

* Dipersilahkan dan Dianjurkan untuk memperbanyak dan menyebarkan Informasi Buletin ini kepada seluruh Umat Islam.

READ MORE - SEJARAH HARI VALENTINE

dedeluphable PUISI

Mhilanglah dari khidupanku................
Enyahlah dari hti yg tlah hancur.................
Kehadiran sosok mu kian menyiksaku................
Biarkan dsini ku menyendiri..................
Pergilah bsamanya dsana..................................
dgn dy yg ad sgalana..........................................
Bsenang senanglah sepuasnya............................
Biarkan disini ku menyendiri.....................................
Terlintas keinginan tuk dpt hilang ingatan.......................
agar smua terlupakan......................
Dan ku akan berlari skencang2na.........................
Tuk mlupakanmu yg tlah bpaling..................................
kini Kembali Kau hadirkan ingatan yg sharusnya ku lupakan...........................
yang pernah kau hancurkan adanya............................
aku Letih. . . . Disini . . . . Ku ingin hilang ingatan...................................

wad co iank ud NYAKITIN dede!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

By: dedeluphable@ymail.com

READ MORE - dedeluphable PUISI

Selasa, 10 Februari 2009

GORESAN PENA TAMPA JUDUL

Jika waktu ini terhenti dan aku jauh di sana

Ragu akan tetap tinggal menanti kupu-kupu itu

Saat aku harus melangkah . . .

Dan jangan menyul ku . . .

Saat kutemukan tempat menghentikan langakah

Di sanalah aku abadi dengan cinta ku

Dan jika memang cintan mu

mampu kearah yang di tuju

Mengapa tak kau biarkan saja

cinta mu berlayar seperti dulu

Seperti masa-masa indah

yang tak pernah lenyap

dari ke beradaan nya

Sesungguh nya itu adalah waktu

yang ta`akan pernah berhenti


from : D

READ MORE - GORESAN PENA TAMPA JUDUL

Jumat, 06 Februari 2009

Kau Yang Pertama

Kau yang pertama

singgah ditaman hati

kau yang pertama

mampu mendaki pohon hati

kau yang pertama

menari didalam hati

kau yang pertama

bernyanyi di lubuk hati

Kau yang pertama

Beri Cahaya dihati.

Dan Akhirnya,,

Kau yang pertama

Membuatku patah hati

Kau yang pertama

Membuatku tak mampu mendaki

Kau yang pertama

Menari nari, dikala aku patah hati

Kau yang pertama

Menggelar Orkes sakit hati

Kau yang pertama

Meredupkan lentera hati

Tapi,,,

Kau juga yang Pertama

Mengajariku, Kemana hati ini harus terpatri

Kau juga yang Pertama mengajariku lebih mengenal Illahi

Sang maha penggenggam Hati

READ MORE - Kau Yang Pertama

L A M U N A N K U

Lamunanku,..........
menerawang jauh
bagai burung
terbang bebas di udara
Lamunanku, .....
membawaku menyapa awan
berbicara dengan bintang
bertatapan hangat dengan awan
Lamunanku,.....
terus menerawang tiada henti
sampai ku tersadar dari mimpi
READ MORE - L A M U N A N K U

cinta ku hanya untuk mu ya Allah

ya ALLAH..

Ku tenggelamkan diriku

dalam lautan cintamu

ya Allah...

Kupasrahkan jiwa dan ragaku

dalam kelembutan cintamu

disini kutemukan kebahagiaan hakiki

ya Allah cintamu

begitu luas

ya Allah kututup cintaku untuk yang semu

karena ku tak mau membaginya

semua cintaku

ku persembahkan untuk mu ya Allah

READ MORE - cinta ku hanya untuk mu ya Allah

. . . . . . . .

saat sang mentari kembali ke peraduannya

saat itulah jiwa-jiwa terkekang dalam pekat yang memakan gelora

tapi kala bintang tak henti berkedip dan bulan memakan pesona malam...

saat itu pulalah ada sebersit hasrat dan secercah harapan yang tertuang dalam do'a

di sana ....

kebahagian abadi menanti,

tawa dan duka yang tak kan pernah ternodai

hanya Ridho Sang Ilahi mewarnai

puing-puing yang tercecer hanya memakan rentangan jarak dan waktu

jiwa-jiwa kita tetap bersatu

dalam mahabah yang suci

tak ada yang kekal dan abadi

sebelum terompet Ijroil berbunyi....

saudaraku....

do'a lebih mulia dari airmata

tekadkan dalam hati" hidupmu.................Ridho Tuhanmu

sejajar dengan Ridho orang tuamu.....

ada yang datang dan ada yang hilang

sejatinya

itulah permainan hidup

yang di ukir oleh tangan-tangan Ilahi...

Semangat!!!

^_^

Jihad menunggumu di ujung jalan!!!

READ MORE - . . . . . . . .

BUNDA , , , , ,

Bunda..?

Engkaulah pelita dalam kegelapan jiwa

Engkaulah sang mentari yang bersinar menerangi setiap langkah perjuanganku

Engkaulah cahaya dalam gelapnya hidupku

Senyummu bagai mutiara

kasih sayangmu indah selembut sutra

kehangatan dan kelembutan mempesonakan hatiku

Bunda ...?

Engkaulah basuh kegersangan batinku dengan mata air cintamu

Engkau basuh kegundahan qalbuku dengan cerita dan kisah manismu

Engkau penyemangat hidupku tuk terus melangkah menggapai hari esok

Tapi ....kini bundaku tersenyum di alam sana

Harapanku sekejap hilang bersama reruntuhan tanah makammu

Tapi Engkau akan tetap berada di hatiku

Karena Engkaulah Kekasih abadiku

Bunda aku rindu padamu

Rindu akan belaian kasih sayangmu

RIndu akan kehangatan cintamu..

bunda kekasihku yang abadi...?

"Ya Robbi ampunilah dosaku dan dosa bundaku yang tercinta,dan sayangilah bundaku sebagaimana ia menyayangiku di waktu kecil"Amin

READ MORE - BUNDA , , , , ,

SAMPAI KAPAN ? . . . . . .

Sampai kapan kita menantang… ?

Sampai kapan kita membangkang… ?!?

Aurat kelihatan di sepanjang jalan...

Wanita dandan untuk dijajan... !!

Hukum Alloh tak dihiraukan.. !!

Meminum miras ?

Tak pernah puas… !!

Harta panas di makan buas…

Hukum Alloh tak dihiraukan… !!

Layar kaca sepanjang malam...

Acara kelam tak pernah padam… !!

Di syahwat hitam kita tenggelam…

Hukum Alloh tak dihiraukan… !!

Miskin dan fakir ?

Tak pernah terpikir... !!

Uang membanjir…

Bertambah kikir…

Hukum Alloh tak dihiraukan... !!

Sihir terus mendupa…

Syirik merajalela…

Santet menebar petaka…

Semua diam seribu bahasa…

Hukum Alloh tak dihiraukan… !!

Muda mudi membaur diri…

Bersunyi-sunyi di kamar nan keji…

Belum nikah sudah berbayi…

Hukum Alloh tak dihiraukan… !!

Terjangan samudera…

Dan goyangan gempa…

Seakan tanda…

Murka Sang Pencipta…

Tapi kita… telah buta… !!

Bencana demi bencana… terus melanda…

Memakan harta, menelan jiwa…

Tapi kita terus durhaka... !!

Hei…

Apa yang kau tunggu !?!

Kita harus bersatu... !!

Negri kita harus disapu… !!

Bila kau terus termangu, kita semua kan tersapu..!!

READ MORE - SAMPAI KAPAN ? . . . . . .

KETERPURUKAN KU

TUHAN...

aku hambaMu datang menemuiMU

sebongkah besar dosa kubawa

rasa malu sudah menggunung

rasa sakit begitu mendera

ampuni aku...

rasanya masih pantaskah aku berharap??

Engkau Maha Segalanya

aku mohon ampun

aku mohon kasih sayangMu

bangkitkan aku..

keterpurukan tlah mbuatku lelah

keterpurukan tlah melalaikanku

angkat aku...

sayangilah aku....

cukup Engkau bagiku

READ MORE - KETERPURUKAN KU

Aku Hilang

Semua gelap....

tak dapat kulihat cahaya

terhalang hijab dunia

Semua Sepi...

tak kurasakan kehangatan

terlindas obsesi diri

Semua hilang...

tak kurasakan kebahagiaan

terbawa arus nafsu yang tak terbendung

Semua Kecewa...

tak kudapati kepastian

jatuh tumbang semua yang kujadikan tumpuan

Kini aku sendiri

sepi, terbebani

ingin rasanya ku pergi

tapi aku tak tahu kemana akan kubawa diri ini. . . . . . . .
READ MORE - Aku Hilang

SATU TITIK DI BAWAH LANGIT

disini sendiri

mencoba menepikan diri

bertemankan sepi

bertahta pada karang

masih tangguh melawan ombak

menghitung buih lautan lalu lalang tanpa lelah

terpayungi sang awan pada luas langit

menundukkan tinggi ku merendahkan angkuh

tanpa perintah kristal air mata menggenang

terlalu ku liarkan diriku

terlalu ku buramkan cahayaku

terlalu ku benarkan sombongku

takkan bisa ku merengkuh semua

takkan mampu ku sempurna

karena aku hanyalah satu titik di bawah langit

READ MORE - SATU TITIK DI BAWAH LANGIT

Tanpa Mu

Tanpa Mu aku bagai debu yang tak tahu akan hinggap di mana

Tanpa Mu aku bagai angin yang tak tentu arah

Tanpa Mu aku jatuh

Tanpa MU aku tak bisa belajar mencintai

Tanpa Mu aku tak bisa belajar untuk bersabar

Tanpa Mu aku tak bisa belajar untuk bijaksana

Dengan MU aku tahu cinta itu hanya milikMu

dengan MU kurasakan indah setiap helaan nafasku

Dengan Mu aku tegar dan Sadar dunia ini sementara

dan aku kembali kepada Mu
READ MORE - Tanpa Mu

saat hatiku berbisik

gundah, resah, gelisah mulai selimuti hati

rasa itu datang, rasa itu pergi, hati itu datang lalu pergi lagi.........

bagaimana dapat ku mengerti jika hadir Mu sesaat,,,,,,,

dikala pagi ini hati mulai menggeliat dari peraduan kalbu...

dan berkata, "selamat pagi jiwa yang cerah,

mendung ini, dingin ini, dan gelap ini sirnakan dari tatap mata bersinar"

serasa berbicara di dada yang sesak, hati berucap........

jangan biarkan Aku selalu dalam kedinginan,

mengapa tak kau bebaskan aku dari katupan bibir yang tidak terbuka.......

Aku berteriak tapi siapa yang kan dapat mendengar kecuali Allah

kehangatan itu jelas terlihat di depan mata,

tapi gerbang hati mengapa enggan kau buka............

dan tertutup pagar berduri dan api yang menyala-nyala......................

sampai kapankah sayang................................................

READ MORE - saat hatiku berbisik

Anganku Membunuh Pikiranku

READ MORE - Anganku Membunuh Pikiranku
friendster aanDZ kebidanan x-template.blogspot.com