gundah, resah, gelisah mulai selimuti hati
rasa itu datang, rasa itu pergi, hati itu datang lalu pergi lagi.........
bagaimana dapat ku mengerti jika hadir Mu sesaat,,,,,,,
dikala pagi ini hati mulai menggeliat dari peraduan kalbu...
dan berkata, "selamat pagi jiwa yang cerah,
mendung ini, dingin ini, dan gelap ini sirnakan dari tatap mata bersinar"
serasa berbicara di dada yang sesak, hati berucap........
jangan biarkan Aku selalu dalam kedinginan,
mengapa tak kau bebaskan aku dari katupan bibir yang tidak terbuka.......
Aku berteriak tapi siapa yang kan dapat mendengar kecuali Allah
kehangatan itu jelas terlihat di depan mata,
tapi gerbang hati mengapa enggan kau buka............
dan tertutup pagar berduri dan api yang menyala-nyala......................
sampai kapankah sayang................................................
0 komentar:
Posting Komentar