Beberapa Hal Yang mempengaruhi keawetan Hardware Komputer Pada Warnet

Banyak Orang bertanya kepada saya mengenai hal sesuai dengan judul diatas, meskipun sebenarnya ini bukan rahasia umum lagi dan secara logika pun bisa diketahui, namun ada baiknya coba saya ulas sedikit sebagai gambaran jika ada yang ingin terjun pada usaha warnet dan masih kebingungan untuk memperkirakan usia hardware mereka.

Sebenarnya saya pribadi lebih senang memperhitungkan usia hardware selama masa garansi masih ada, yang notabene satu tahun. Diluar garansi tersebut sudah harus lebih memperhitungkan biaya tambahan untuk penggantian (replaced ) komponen, ataupun bahkan sampai kepada penggantian PC itu sendiri.

Beberapa hal yang mempengaruhi keawetan tersebut adalah:

1. Casing dan Fan, Bentuk dan model casing tentunya mempengaruhi kepada sirkulasi udara dan panas di dalam casing itu sendiri, bahan casing juga cukup berpengaruh, apakah bahan yang menyerap panas atau yang memantulkan panas.Jumlah Fan baik inlet maupun exaust akan sangat mempengaruhi sirkulasi pengkondisian udara.
2. PowerSupply. Pada saat membeli CPU jangan pernah lupakan fator PS karena sangat dominan mempengaruhi keawetan hardware, jangan asal pilih PS dan jangan mudah tertipu daya spesifikasi, namun perlu di cek daya output aktualnya, apakah sudah sesuai kebutuhan akan spesifikasi hadware pada komponen motherboard ataukah belum, termasuk jenis processor, hardisk, adanya tmbahan cd rom, banyaknya kipas dll.
3. Design dan dimensi bilik, banyak bilik-bilik warnet yang didesign hanya dari sisi artistik ruangan namun mengabaikan urusan CPU yang akan diletakkan, hanya asal CPU muat atau masuk tanpa memperhitungkan exaust dan sirkulasi udara di dalam box CPU pada bilik tersebut, ini juga cukup penting, termasuk bagaimana mendesign agar CPU dengan mudah dilakukan maintenance tanpa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan.
4. Suhu ruangan. Suhu ruangan diupayakan cukup dingin berkisar antara 18 - 25 derajat celcius, maksimal 30 derajat celcius. Maka dari itu pemakaian AC dan alat pengkondisian udara yang lain akan cukup membantu.
5. Maintenance rutin. Maintenance rutin diperlukan untuk mempertahankan performa hardware tersebut, hal yang paling mudah dilakukan adalah membersihkan dari debu dan kotoran. Pertimbangkan lebih matang bila dalam ruangan tersebut merupakan smoking area.
6. Faktor Pemakaian.Upayakan dalam sehari CPU mendapatkan waktu istirahat yang cukup, shutdown atau restart setelah dipakai beberapa jam dan jangan digeber berjam-jam nonstop. Contoh yang sering terjadi adalah pada kasus Game Online dimana CPU jarang diistirahatkan, maka akan lebih cepat rusak.
7. Faktor Listrik. Apakah di daerah tersebut listrik sering mati? apakah pada rumah tersebut listriknya tidak stabil? akhirnya perlu memperhitungkan masalah perlu tidaknya stabilisator atau pemakaian UPS