PERHATIAN : JIKA INGIN MEMBACA MULAILAH DENGEN بسم الله الرحمن الرحيم

Senin, 10 November 2008

Trik Mengatasi Suami Egois di Ranjang

SUAMI sering kali mementingkan diri sendiri untuk segera mengakhiri 'permainan' cinta. Kenyataannya, istri pun membutuhkan waktu yang cukup untuk meraih puncak kenikmatan seksual. Bagaimana seharusnya sikap istri menghadapi suami egois?

"Para istri yang kebetulan mempunyai suami egois dalam urusan hubungan seksual, seharusnya tidak berdiam diri. Seharusnya mereka tidak hanya merasa jengkel atau membiarkan diri mengalami akibat buruk," terang Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS, seperti dikutip dalam bukunya "Seks yang Membahagiakan".

Wimpie pun memberikan beberapa solusi untuk mengatasi hal itu. Pertama, mengingatkan suami tentang sikapnya yang hanya mementingkan diri sendiri dalam berhubungan seks. Tentu saja cara mengingatkan tidak harus dalam suasana yang kaku, melainkan dalam suasana yang baik sehingga tidak menyakiti perasaan suami. Dapat juga mengingatkan dengan cara sambil bergurau, misalnya.

Kedua, memberitahu suami mengenai apa yang diinginkan selama berhubungan seksual, dan sampaikan kalau ada masalah seksual yang dialami. Ingatlah bahwa suami, seperti juga istri, tidak pasti mengerti tentang seksualitas. Katakan terus terang kalau menginginkan rangsangan pendahuluan yang lebih efektif. Kalau ternyata dia juga tidak tahu bagaimana memberikan rangsangan yang cukup efektif, atau kalau rangsangan yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan keinginan, katakan juga dengan terus terang. Tentu saja untuk mengatakan itu diperlukan komunikasi yang baik.

Ketiga, istri yang merasa suaminya mengalami disfungsi seksual, jangan bosan terus menyarankan suami berkonsultasi kepada tenaga ahli untuk mendapatkan pengobatan. Kalau suami tampak tidak menanggapi saran itu, jangan menyerah. Bila perlu ajak dan temani suami untuk mengatasi masalah seksualnya sampai menjadi normal kembali.

"Kalau suami yang egois mau berupaya dan didukung istrinya, pasti mereka dapat berubah sehingga menjadi tidak egois dan sangat memperhatikan keharmonisan kehidupan seksual bersama sang istri," pungkas Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali ini.

0 komentar:

friendster aanDZ kebidanan x-template.blogspot.com