WANITA memakai lipstik tentu ada maksudnya. Tidak hanya untuk mendongkrak kecantikan, tetapi juga melecut gairah seks kaum pria.
Pria secara kodrati memang menyenangi apa yang dilihatnya. Selain mata, pria pun mudah terpikat dengan bagian-bagian penting dari tubuh pasangannya, seperti bibir.
Konon, melalui ciuman bibirlah pasangan pria ataupun wanita mudah terangsang dan ingin melanjutkan ke 'permainan' cinta yang lebih seru dan mendebarkan.
"Ciuman merupakan bentuk komunikasi timbal-balik yang sangat efektif. Melalui ciuman akan dapat digunakan untuk mewakili ribuan kata-kata yang sulit diungkapkan dengan lisan. Bahkan, ciuman itu kerap dilakukan untuk 'mewakili' hubungan seksual," papar penulis dan konsultan kesehatan Dr Handrawan Nadesul kepada okezone, Jumat (7/11/2008).
Mengetahui manfaat yang tidak sedikit dari berciuman, maka wanita pun tak membiarkan bibir yang indah tampil polos. Mereka sering kali memoles bibirnya dengan warna-warna lisptik yang menggoda.
"Pria memang menyenangi wanita berbibir indah dan terawat. Kalaupun harus diberi perona bibir pun, pria menginginkan pasangannya mengaplikasikan warna bibir yang cerah seperti merah ataupun pink. Apalagi kalau lipstik itu ada rasanya, pastilah pria suka," cerita Handrawan.
Ketika sudah memakai lipstik, tak berarti pasangan pria ataupun wanita bisa langsung mempraktikkan aktivitas berciuman itu. Untuk mendapatkan hasil ciuman yang 'melezatkan', tentu saja diperlukan persiapan-persiapan khusus.
Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh masing-masing pasangan, seperti menetralisir bau mulut, memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi, mulut, lidah, dan bibir.
"Mengingat bibir adalah organ utama untuk berciuman, kebersihan dan kesehatannya mutlak dijaga dan dipertahankan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar