DAYA tarik si pejantan tangguh yang penuh pesona (charming) sering melumpuhkan banyak wanita. Pria yang charming memang perlu dikagumi lantaran kebanyakan mereka tampan, mapan, memiliki karier gemilang, penampilan dandy, dan dapat mengikuti tren fashion. Kendati demikian, belum tentu pria yang memesona itu memiliki kepribadian yang baik.
Nah agar Anda tidak salah menilai pria dan terjerat pesonanya, ada baiknya untuk Anda mengetahui beberapa langkah yang dapat dilakukan. Mengenai hal itu psikolog Tika Bisono MpSi mengungkapkan cara pandangnya.
"Awalnya pasti kekaguman itu datang dari aspek fisik. Untuk diajak jalan, foto-foto, ngobrol, bersosialitas, untuk memenuhi kebutuhan itu, pria charming pasti bisa menjawabnya. Tapi setelah kenal fisik, Anda harus masuk ke arah yang lebih dalam lagi. Saat sudah masuk ke tahap itu, sudah tentu Anda harus dapat memutuskan apakah si dia pantas menjadi kekasih Anda atau tidak," kata Tika saat berbincang dengan okezone melalui telepon genggamnya,
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia ini, kepribadian seseorang dapat diukur melalui penilaian nonfisik yaitu behaviour, attitude, inteligent, mimpi, dan inisiatif yang diperlihatkan olehnya.
"Penilaian physicly itu terbatas, makanya kalau Anda tidak dalam mengukur orang siapa yang cocok untuk menjadi sahabat atau pacar, maka Anda tidak dapat memberi ukuran-ukuran yang pas untuk orang lain. Karena hidup itu take and give," ucap staf pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mercua Buana dan Universitas Tarumanegara itu.
Lebih lanjut ibu tiga anak ini mengungkapkan, orang yang terlalu percaya diri dan merasa paling benar dengan apa yang dijalani itu harus diwaspadai.
"Hal-hal yang terlalu berlebihan itu tidak bagus, dalam segi apapun juga harus selalu ada perbedaan. Oleh karena itu Anda harus menghargai jati diri sendiri agar dapat menghormati jati diri si dia," ungkap penyanyi terkenal di era 1980-an itu.
Agar tidak mendapat masalah dengan mengenal pria yang penuh pesona namun bermasalah dengan kelakuannya, ada baiknya untuk mengenali ciri-ciri si bad boy.
"Ciri-ciri si bad boy itu biasanya ketahuan, dengan semakin mengenalinya semakin Anda dapat merasakan yang tersembunyi dari si dia. Namun semakin Anda tidak mengenal dia, semakin Anda tidak sensitif dengan perbedaan-perbedaan dan keanehan-keanehan yang ada. Padahal perbedaan dan keanehan-keanehan itu berasal dari hal-hal yang buruk," pungkasnya.
Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menjalani kisah kasih dengan lawan jenis, sebaiknya kenali lebih dalam kepribadiannya agar tidak salah menilai.
Nah agar Anda tidak salah menilai pria dan terjerat pesonanya, ada baiknya untuk Anda mengetahui beberapa langkah yang dapat dilakukan. Mengenai hal itu psikolog Tika Bisono MpSi mengungkapkan cara pandangnya.
"Awalnya pasti kekaguman itu datang dari aspek fisik. Untuk diajak jalan, foto-foto, ngobrol, bersosialitas, untuk memenuhi kebutuhan itu, pria charming pasti bisa menjawabnya. Tapi setelah kenal fisik, Anda harus masuk ke arah yang lebih dalam lagi. Saat sudah masuk ke tahap itu, sudah tentu Anda harus dapat memutuskan apakah si dia pantas menjadi kekasih Anda atau tidak," kata Tika saat berbincang dengan okezone melalui telepon genggamnya,
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia ini, kepribadian seseorang dapat diukur melalui penilaian nonfisik yaitu behaviour, attitude, inteligent, mimpi, dan inisiatif yang diperlihatkan olehnya.
"Penilaian physicly itu terbatas, makanya kalau Anda tidak dalam mengukur orang siapa yang cocok untuk menjadi sahabat atau pacar, maka Anda tidak dapat memberi ukuran-ukuran yang pas untuk orang lain. Karena hidup itu take and give," ucap staf pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mercua Buana dan Universitas Tarumanegara itu.
Lebih lanjut ibu tiga anak ini mengungkapkan, orang yang terlalu percaya diri dan merasa paling benar dengan apa yang dijalani itu harus diwaspadai.
"Hal-hal yang terlalu berlebihan itu tidak bagus, dalam segi apapun juga harus selalu ada perbedaan. Oleh karena itu Anda harus menghargai jati diri sendiri agar dapat menghormati jati diri si dia," ungkap penyanyi terkenal di era 1980-an itu.
Agar tidak mendapat masalah dengan mengenal pria yang penuh pesona namun bermasalah dengan kelakuannya, ada baiknya untuk mengenali ciri-ciri si bad boy.
"Ciri-ciri si bad boy itu biasanya ketahuan, dengan semakin mengenalinya semakin Anda dapat merasakan yang tersembunyi dari si dia. Namun semakin Anda tidak mengenal dia, semakin Anda tidak sensitif dengan perbedaan-perbedaan dan keanehan-keanehan yang ada. Padahal perbedaan dan keanehan-keanehan itu berasal dari hal-hal yang buruk," pungkasnya.
Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menjalani kisah kasih dengan lawan jenis, sebaiknya kenali lebih dalam kepribadiannya agar tidak salah menilai.
0 komentar:
Posting Komentar